Kamis, 31 Juli 2014

kisah sutan nasinok dan makam serta istan goa di bawah tanah

ini adalah  foto  makam ,sutan nasinok. Harahap makamnya panjang. 15 m. Di daerah desa gariang kecamatan batang onang ,kabupaten paluta utara,disini begitu besar enegi gaib dan mistisnya..
sultan ini ,dulu kerjanya  tidur saja.. makanya dinamakan sutan nasinok  harahap 

sisilah marga  harahap

Menurut Buku "Harahap Pargarutan" sendiri, asal-usul Marga Harahap disebutkan di buku itu:

Setelah 90 generasi Suku Bangsa Batak mengisolasi diri di kawasan Danau Toba (?), suku bangsa Batak menjadi dua (2) golongan, yakni Golongan keturunan Raja ISUMBAON, dan golongan keturunan GURU TATEA BULAN.

Guru Tatea Bulan, mempunyai lima (5) anak:
1. Raja Biak-biak
2. Tuan Saribu Raja
3. Mangaraja Limbong
4. Mangaraja Salaya
5. Mangaraja Malau

Tuan Saribu Raja yang menurunkan Marga HARAHAP, mempunyai tiga (3) anak:
1. Mangaraja Lontung
2. Mangaraja Borbor
3. Mangaraja Babiat

Orang Marga HARAHAP adalah keturunan Mangaraja Borbor, yang punya dua (2) anak:
1. Bala Samahu
2. Datu Altokniaji

Bala Samahu punya satu (1) anak:
1. Datu Tala Dibabana

Datu Tala Dibabana, punya dua (2) anak:
1. Rimbang Saudara
2. Sahang Mataniari

Rimbang Saudara, punya enam (6) anak:
1. Datu Pampangbalasaribu
2. HARAHAP
3. Tanjung
4. Pusuk
5. Datu Pulungan
6. Nahulau

Penyebutan marga HARAHAP di belakang nama, disebutkan dimulai sejak cucu Rimbang Saudara dari HARAHAP. Jadi HARAHAP adalah NAMA, yang kemudian menjadi marga keturunannya.

HARAHAP, punya satu (1) anak:
1. Ompu ni Marguru HARAHAP

Ompu ni Marguru, punya empat (4) anak:
1. Si Misang Andor HARAHAP
2. Si Andor Misang HARAHAP
3. Ompu Toga Langit HARAHAP
4. Manjungkit Tano HARAHAP

Si Misang Andor, punya dua (2) anak:
1. Tamanalom HARAHAP
2. Ompu Gunung HARAHAP

Disebutkan, keturunan Tamanalom ada yang pindah ke LUAT (PORTIBI), Padanglawas, kemudian mendirikan kerajaan disana, dan ada yang menurunkan HARAHAP Mompang.

Ompu Gunung, menurunkan HARAHAP Simasom dan HARAHAP Joring di Angkola Julu. Keturunan HARAHAP Simasom, ada yang pergi ke Hanopan Sipirok, Hanopan Padangbolak, dan Janji Lobi Padangbolak.

Si Andor Misang, punya dua (2) anak:
1. Bangun Dibabuat HARAHAP
2. Bangun Dibatari HARAHAP

Mereka berdua masih bermukim di Toba, anak-anaknya kemudian migrasi ke Selatan, khususnya ke Angkola dan Padangbolak.

Bangun Dibabuat, punya dua (2) anak:
1. Ompu Sumur HARAHAP
2. Tunggal Huayan HARAHAP

Ompu Sumur, migrasi ke Angkola dan mendirikan kerajaan Pijorkoling, Angkola Jae, kemudian diberi gelar Mangaraja Imbang Desa.

Tunggal Huayan, masih tinggal di Toba (desa Sibatangkayu), menikah dengan boru Situmorang dan punya satu anak (Mangaraja Ompun Jurung HARAHAP)

Bangun Dibatari, punya lima (5) anak:
1. Sutan Nabuttu HARAHAP
2. Ompu Bilik HARAHAP
3. Mangaraja Sulappe HARAHAP
4. Sutan Pulungan HARAHAP
5. Si Nasinok HARAHAP

Sutan Nabuttu dan Ompu Bilik disebutkan pindah ke Morang, Panompuan. Sedangkan Mangaraja Sukappe dan Sutan Pulungan pindah ke Pangkal Dolok, Padangbolak. Si Nasinok, pindah ke Batangonang, Padangbolak.

Keturunan Sutan Pulungan, disebut-sebut juga ada yang pindah ke Sababalik, Padangbolak; Simatonggong, Padangbolak; dan ke Marancar Godang.

Disebutkan, keturunan Ompu Toga Langit dan Manjungkit Tano (anak Ompu ni Marguru), ada yang pindah ke Hutaimbaru.

Ompu Toga Langit (Ompu Toga Lagijit, disebut juga Manjungkit Langit), punya dua (2) anak:
1. Ompu Sodogoron HARAHAP
2. Si Maujal (?)

Ompo Sodogoron, menurunkan marga HARAHAP di Sabungan Julu, Hutaimbaru (Angkola Julu).

Si Maujal (?), menurunkan marga HARAHAP di Sidangkal, yang keturunannya menyebar ke Huta Losung, Sitombol, Lasung Batu, Panyanggar, Sabungan Jae, dan Manegen. HARAHAP Sidangkal, disebutkan banyak menyebar ke Padangbolak.

Manjungkit Tano, punya dua (2) anak:
1. Si Maliot HARAHAP, di Binubu
2. Si Maliotan HARAHAP, di Simandiangin Binubu

Si Maliotan, punya dua (2) anak:
1. Sende HARAHAP
2. Bulu HARAHAP

Sende, punya anak:
Ja Bosar HARAHAP, disebut-sebut menurunkan HARAHAP Simatongtong di Pagarutan, yang kemudian menyebar ke Halumpang dan Siloting.

HAMPIR SELURUH KELUARGA HARAHAP BERMIGRASI DARI TOBA, MENCARI TANAH PEMUKIMAN BARU KE BAGIAN SELATAN.

Silsilah Marga HARAHAP

---------------------------
| Si Raja Batak |
----------------------------
/ \
/ \
------------------- -----------------------
| Raja Isumbaon | | Guru Tatea Bulan |
-------------------- -----------------------
/ | | | \
/ | | | \
(1) (2) (3) (4) (5)

(1) (2) (3) (4) (5)
---------------- -------------------- ---------------- ------------------ -------------
|R. Biak-Biak | | T. Saribu Raja | | M. Limbong | | M. Sagala | | M. Malau |
---------------- -------------------- ---------------- --------------- -------------
Marga Harahap
Marga Harahap terdiri dari banyak sub kelompok. Sub Kelompok menunjukkan kampung asal. Bagian-bagian marga Harahap antara lain adalah:
1. Harahap Sidakkal – Harahap ini merupakan keturunan dari Sutan Maujalo yang berasal dari Jambur Batu. Jambur Batu berada di Tabusira terus ke arah Luat Harangan. Harahap Sidakkal ini keturunannya sudah menyebar di Padang Bolak, Mandailing, Angkola, dll.
2. Harahap Mompang – Harahap ini merupakan keturunan dari Sutan di Langit yang berasal kata orang-orang kuburannya ada di Siharang-karang Sidempuan. Harap Mompang ini juga menyebar ke Padang Bolak sepanjang Aek Sirumambe sampai ke Portibi, apalagi di Angkola, dan Mandailing
3. Harahap Simataniari – Harahap ini berasal dari Sianlang di pinggir sungai Batang Ilung. Harahap Simataniari ini sudah menyebar banyak di Padang Bolak.
4. Harahap Simatongtong – Harahap ini banyak tersebar disekitar Padang Sidempuan, tapi asal nya kata orang-orang berasal dari Sipaho di daerah Halongonan.
5. Harahap Batang Onang – Harahap ini berasal dari sekitar Batang Onang dan keturunannya tersebar sampai ke Mandailing, Padang Bolak dan Batang Onang Sendiri. Harahap Batang Onang ini selanjutnya terbagi atas keturunan Sutan Sulappe dan keturunan Sutan Nasinok.
 
 
di dekat kaki saya . salah satu pintu pertama masuk  goa yg tertutup buntuh..
karna pernuh rumput dan tak dirawat masyarakat jadi tak bisa masuk


ini adalah foto goa  pintu masuk  istana goa bawah tanah sutan nasinok
didalam masih banyak kamar ,dan masih banyak harta karun,goa ini masih ada lintasanya
goa ini masih ada penghuni ular besar ,
makasih sebelumnya ini lah yg saya bisa informasi tentang goa sutan nasinok dan perjalan saya
semoga tempat ini bisa di kembangkan lagi masyarakat

 

danau tao

danau tao terletak di kecamatan batang onang di kabupaten padang lawas utara.danau ini kadang berubah warna kadang warna airnya berwarna biru  dan kadang karna hijau,pemandangan sangat indah ,jauh dari keramin kota kira dari 30 menit perjalan,sayang danau itu tak ada yg merawatnya.. dan danau ini setiap tahun mengambil  korban manusia.. bahkan udah banyak orang tenggelam di dania..

 foto ini saya ambil pada 31 satu juli 2014 saat saya jalan2 ke tempat rumah  kawan kenalan dimedan
karna perjalan spritual dan suprantural saya mebawa saya bisa ,menjelajah  tempat ini.allahmdulih
akhirnya saya bisa di tempat ini jalan2..


foto ini dari puncak danau tao...masih banyak tempat yg unik di sini ,udaranya segar,sejuk,udaranya bersahaja..apa lagi kita  pagi hari melihat dari upuk timur melihat terbitnya matahari...
subahanalloh begitu besar anugrahmu ya allah...